Pesantren memiliki peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia juga berperan dalam mengembangkan ekonomi umat, kegunaannya adalah untuk membantu pemerintah dalam usaha mengurangi kemiskinan serta pengangguran, seperti melakukan aktivitas di pesantren. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang ada di Indonesia sudah tumbuh berkembang dari beberapa abad yang lalu. Kata pesantren berasal dari kata santri, yang diberi awalan pe dan akhiran an menjadi pesantrian (pesantren) berarti tempat tinggal para santri, sedangkan santri adalah orang yang menuntut ilmu agama Islam.
Pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan yang keberadaannya di kelola langsung oleh masyarakat, dalam hal ini harus mampu mempertahankan eksistensinya, sehingga tetap diketahui keberadaannya dan dibutuhkan oleh masyarakat, namun banyak ditemukan adanya pesantren yang justru tidak mampu mengikuti perkembangan. Tentunya agar bisa untuk dipertahankan eksistensi di tengah masyarakat. Ada salah satu strategi agar dapat dilakukan untuk tetap menjaga eksistensi pesantren adalah melalui pengembangkan Sumber Daya Manusia. Dapat di teliti dengan benar mengenai pengembangan sumber daya-nya karena ini menyangkut masa depan.
Pesantren disebut juga sebagai lembaga dakwah, hal ini masuk peranan yang andil dalam pengembangan masyarakat dan kemajuan ekonomi, berguna untuk menjaga keberlangsungan kesejahteraan di pesantren dan membantu mengembangkan ekonomi umat. Masyarakat menyiapkan aktivitas terdepan yang berkaitan dengan pesantren, yang dimaksud masyarakat ini tidak hanya melakukan kegiatan pondok saja tetapi membentuk para santri untuk bisa bersaing bukan hanya urusan ilmu agama, bisa juga bersaing dengan berkembangnya teknologi, para santri diharapkan bisa siap bekerja dan membantu masyarakat dalam berbagai hal.
Jadi para santri yang ada di pesantren benar fokusnya terhadap bidang agama tetapi juga diimbangi dengan melakukan pengembangan guna untuk mencapai target ekonomi yang stabil. Hal ini sangat membantu sumber daya keagamaan agar bisa dijadikan sebagai modal penguatan dalam moderasi beragama. Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan yang lahir dan berkembang di tengah-tengah umat yang memiliki sifat mandiri sampai mengakar dimasyarakat, karena itu pendidikan pesantren memiliki ciri khas tersendiri sehingga membedakan dengan lembaga pendidikan lainnya.
Dalam pengembangan pesantren memiliki peran yang tidak kecil, dilihat dari masyarakat yang baik membantu sebagai sistem pendidikan, pembangunan sosiokultural maupun dalam pengembangan ekonomi, serta pengelolaan pesantren di berbagai bidang pendidikan sering
dianggap meninggalkan usaha pengembangan ekonomi sebagai salah satu penunjang keberlangsungan agar pesantren bisa masuk dari berbagai sektor, sehingga perlu ditanamkan konsep serta wacana dalam bentuk kemandirian ekonomi yang termuat dari pelaksanaan usaha produktif, bisnis agar dapat memberi imbal hasil kepada pesantren dan umat.
Pengembangan ekonomi ini banyaknya persaingan yang sama dengan hal ini mendirikan pengembangan sumber daya keagamaan juga di bidang pesantren mana pun. Dan masih dikategorikan sebagai persaingan sehat juga tidak menyalahi aturan. Dan perlu diimbau dengan hati- hati apabila ada hambatan yang tidak terduga, maka terjadinya dampak pada penipuan. Jadi perilaku utama dalam mengurangi dampak pada pengangguran dan kemiskinan perlu adanya peran dari pesantren agar peduli terhadap ekonomi umat.
Dengan cara memberikan kontribusi baik agar bisa mengembangkan usaha umat dengan cara didirikannya penyediaan lapangan kerja masyarakat, serta penyediaan toko diarea pesantren. Dalam penyediaan lapangan kerja bisa dibuka dengan lowongan kerja agar para umat bisa mengikuti struktur yang ada dipesantren. Selanjutnya ada penyediaan toko diarea pesantren, ini sangat membantu para umat agar bisa berperan dengan cara berjualan untuk para santri, bisa dalam bentuk buku, makanan, minuman. Dengan ini diharapkan semua yang disediakan oleh pesantren bisa mengurangi dampak pengangguran dan membantu meningkatkan ekonomi.
Pengembangan dari usaha tersebut termasuk dalam unsur eksternal. Dalam hal apapun untuk membuka usaha membatu ekonomi umat, pesantren ini mempunyai peranan yang sangat banyak, dengan membuka tempat laundry, fotocopy sama seperti keterangan diatas. Dalam kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan dipesantren dibuka untuk para santri dan dikelola oleh masyarakat. Semua bisa berdampak positif dari pihak pesantren dan masyarakat karena saling berkesinambungan dalam membantu pengembangan ekonomi serta sumber daya.
Terkait hal ini bisa dilihat bagaimana konsep perkembangan yang dimulai dari nol, agar bisa tercapainya standar ekonomi dan sumber daya. Sebagai para santri di pesantren agar bisa mengelola ekonomi dengan baik, memang dibutuhkan bimbingan atau arahan agar mulai terbiasa. Pesantren memang banyak fokusnya terhadap bidang agama tetapi dalam pengembangan ekonomi juga harus diimbangi agar para santri mempunyai konsep ide pengetahuan yang menarik dan akhirnya membuka usaha sehingga masyarakat bisa ikut andil untuk membantu berkembangnya usaha dan akhirnya minim adanya dampak masyarakat penganguran.
Disimpulkan bahwa peran pesantren memang sangat penting karena di dalam ada kaitannya dengan pengembangan ekonomi serta sumber daya dalam agama. Karena dipesantren tidak hanya membahas tentang agama saja tetapi ada kaitannya dengan sumber daya ekonomi dan bagaimana cara mengembangkan-nya dan membuka peluang bagi umat. Peran yang harus dilakukan oleh pesantren yang baik adalah harus dikembangkan dan diamalkan Ilmu yang mereka dapat, sehingga terjadinya dampak yang baik bagi pesantren sendiri dan masyarakat Indonesia.